Apabila kita ditanya Salah satu komponen multimedia
yang berperan dalam computer, pasti salah satu jawaban yang ada di
pikiran kita adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikan karena
perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan
menghasilkan suara. Dan saat ini terdapat Beberapa Vendor Sound Card
yang memasarkan barangnya di Indonesia antara lain adalah Turtle Beach
Systems, Creative Labs, Advanced Gravis, Yamaha, dan ESS Technology.
Pengertian Sound Card.
Sound
Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu
komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi
suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung
ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk
memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam
dan jenis.
Fungsi Sound Card.
Sound
card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai
MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam
suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog
(misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat
pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara
pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
Pemasangan Sound Card.
Pada
awal kemunculannya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari
komputer. Tapi sesuai berkembangnya zaman, saat ini Sound card tampaknya
menjadi suatu perangkat wajib yang harus ada di setiap komputer kita.
Dan dilihat dari cara pemasangannya, sound card sendiri dibagi 3 antara
lain :
Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada Motherboard komputer kirta.
Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard kita. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada Motherboard komputer kirta.
Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard kita. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
Contoh Sound Card yang Baik
Dari beberapa vendor pembuat sound card yang telah disebutkan di atas tadi, Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound Blaster sendiri adalah sebuah sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk setiap komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster diproduksi oleh Creative Labs yang berada di Singapura.Salah satu contoh terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital buatan Creative saat ini antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative SoundBlaster Audigy 2 ZS Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro.
Speaker itu juga penting!!
Bagusnya
suara tidak hanya ditentukan dari sound card saja, tapi tergantung pula
pada speaker yang kita gunakan. Kalau sound card yang kita gunakan
sudah dilengkapi dengan kemampuan surround atau prologic, padahal
speaker yang ada hanya jenis stereo saja, maka efek suara yang
dihasilkan sound card tidak akan maksimal. Apabila sound card kita sudah
mendukung 7.1 channel, sebaiknya kombinasikan pula dengan speaker yang
memiliki jumlah channel sama.Pada model sound card terbaru malah sudah
dilengkapi dengan SPDIF atau kanal digital. Dengan pemakaian koneksi
model digital ini maka data suara yang dihasilkan oleh sound card akan
dikeluarkan oleh speaker dengan lebih jernih, tanpa ada noise atau bunyi
berdesis.Cara cermat memilih speaker bisa kita mulai dengan memahami
beragam istilah teknisnya. Bagus tidaknya tergantung pada telinga. Jika
suara keluaran speaker sudah terasa nyaring, apik, jernih, dan nyaman di
telinga kita, boleh jadi itulah spiker yang cocok untuk kita. Sungguh
subyektif, memang.Karenanyalah memilih speaker yang bagus tidak bisa
sekadar mengamati lembaran spesifikasi produk. Speaker harus diaktifkan
lalu dicoba. Malah, kalau bisa kita membandingkannya dengan speaker lain
yang ada di etalase toko. Namun, memahami beragam istilah yang
terlampir di brosur produk juga tak ada salahnya. Dari sana, kita bisa
memperkirakan kemampuan hingga mengetahui kecocokannya untuk sebuah
aktivitas bermusik.
0 comments:
Post a Comment