Topologi jaringan merupakan suatu denah atau alur data suatu jaringan. Topolosi sendiri a da dua macam, yaitu topologi fisik (
physical topology) dan topologi logika (
logical topology).
Topologi fisik yaitu merupakan susunan perangkat-perangkat di jaringan.
Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau
alur aliran data dalam jaringan.
Untuk topologi fisik, terdapat lima macam jenisnya:
- Bus
- Ring
- Star
- Mesh
- Hirarki.
Ke lima tersebut meruapakan macam-macam topologi fisik jaringan yang sering digunakan kecuali Hirarki.
Topologi Bus

Topologi
ini bekerja seperti penumpang, bis, dan hal te. Bis dalam topologi ini
adalah kabel, penumbang adalah data dari komputer, sedangkan haltenya
adalah komputer. Topologi ini satu komputer dihubungkan dengan kabel
utama, kemudian kabel tersebut di hubungkan ke komputer selanjutnya. Di
kabel yang paling ujung kemudian dipasang alat yang bernama “Terminator”
agar sinyal data tidak terus memantul yang mengakibatkan kerusakkan
pada jaringan.
Topologi ini mudah dipasang, dan
cocok digunakan untuk tipe jaringan yang kecil. Kemudian
perlatan-peralatan yang di butuhkan tidak terlalu banyak sehingga
menghemat biaya.
Kelebihan
-
Mudah dibangun.
-
Biaya pembuatan jaringan bus relatif murah.
-
Mudah dikembangkan, dan juga tidak akan mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan
-
Sangat sulit mendeteksi kesalahan.
-
Membutuhkan repeater yang harganya relatif mahal jika jangkauan jaringan panjang.
-
Sering terjadinya keruskan pada jaringan akibat data traffic data yang padat.
-
Transfer data lambat.
Topologi Ring

Topologi
ini merupakan topologi yang alur datanya berbentuk jaringan. Setiap
kompute r menghubungkan ke komputer yang selanjutnya. Kemudian komputer
yang terkhir menghubungkan ke komputer yang pertama. Jadi dalam topologi
tersebut tidak ada awal dan tidak ada akhir dan semua semua komputer
bisa mempunya dua sifat yaitu sebagai client dan server. Ketika suatu
komputer mengirim data ke komputer yang lain, maka data tersebut akan
melewati komputer-komputer sampai komputer tujuan. Jadi setiap data yang
dikirim tersebut akan tersentuh oleh komputer yang dilewatinya. Setelah
data tersebut sampai, maka komputer penerima tersebut akan mengirim
data juga ke komputer pengirim.
Kelebihan
- Semua komputer mempunya hak yang sama. Yaitu bisa sebagai client dan server.
- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Kekurangan
- Sulit ketika menambah komputer atau mengurangi komputer. Karena semua komputer harus diset ulang pengaturan jaringannya
- Apa bila komputer yang satu rusak atau bermasalah, maka akan terjadi kekacauan pada jaringan.
- Rentan terhadap kerusakan jaringan.
Topologi Mesh

Diantara
topologi yang lainnya. Topologi mesh merupakan topologi yang mahal dan
rumit pemasangannya. Karena setiap komputer menghubungkan dirinya ke
semua komputer yang terdapat pada jaringan. Jadi sangat mudah untuk
melakukan troubleshoot jika terjadi kesalahan.
Kelebihan
- Mudah melakukan troubleshooting ketika terjadi kesalahan.
- Kualitas jaringan sangat bagus. Karena jalur jaringan banyak.
Kekurangan
- Biaya
sangat mahal. Karena setiap komputer harus punya kabel sejumlah kompter
yang lain. Misal jumlah komputer ada empat, maka masing-masing komputer
harus punya 3 kabel.
Topologi Star

Topologi star memiliki bentuk jaringan yang membentuk seperti bintang.
Semua komputer menghubungkan ke suatu alat yaitu hub. Jika komputer pada
jaringan ini bermasalah, maka tidak akan mempengruhi jaringan komputer
yang lain.
Kelebihan
- Mudah dibangun.
- Mudah diatur jika ingin menambah komputer .
- Biaya pembangunan jaringan murah.
Kekurangan
- Jika traffic data padat maka akan terjadi cillision yang mengakibatkan kinerja pada jaringan akan menurun.
Dari www.techinfo.web.id dengan pengubahan.
0 comments:
Post a Comment